Destinasi wisata unggulan Indonesia, Labuan Bajo, kembali menunjukkan geliatnya. Setelah masa pandemi yang memperlambat laju pariwisata, kini kota kecil di ujung barat Flores ini kembali dipenuhi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Labuan Bajo tak hanya menawarkan pesona alam luar biasa, tetapi juga infrastruktur yang semakin siap menyambut wisatawan.
Mulai dari keindahan Pulau Padar, Pantai Pink, hingga Taman Nasional Komodo, para pengunjung dapat menikmati ekowisata yang memadukan petualangan dan pelestarian alam. Sejumlah hotel berbintang dan pelabuhan modern kini hadir melengkapi fasilitas pariwisata di kawasan ini.
Menurut data terbaru dari Kemenparekraf, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 35% pada semester pertama 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh promosi digital yang masif, serta sejumlah event budaya lokal yang diselenggarakan secara berkala.
Salah satu wisatawan asal Jerman, Lisa König, mengungkapkan kekagumannya, “Labuan Bajo adalah permata tersembunyi yang sangat fotogenik. Saya suka kombinasi antara laut, bukit, dan keramahan orang-orangnya.”
Pemerintah daerah pun terus menggencarkan pelatihan masyarakat dan penguatan desa wisata di sekitar Labuan Bajo agar pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan secara merata.
Labuan Bajo tidak lagi hanya gerbang menuju Komodo, tapi kini berdiri sebagai destinasi utama yang mewakili wajah pariwisata Indonesia masa kini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang destinasi ini, kunjungi Indonesia.travel — portal resmi pariwisata Indonesia